Halo teman-teman,
perkenalkan namaku Muchammad Daffa Dhiya Ulhaq biasa dipanggil Daffa. Lahir di
sebuah kota kecil di Jawa Timur. Yaps, aku lahir di Tulungagung pada tanggal 25
maret 2001. Nah, pada topik kali ini aku bakal bahas tentang “ bagaimana cara memahami
diri sendiri dan mengenal diri sendiri “ . Sebelum menjadi diri sendiri, seseorang hendaknya mengenal
terlebih dahulu mengenai dirinya. Maksudnya, seseorang itu mampu untuk
mengenal, memahami, dan mengetahui dirinya sendiri. Dia tau apa yang dia mau
dan dia tau apa saja yang seharusnya dia lakukan. Dia mampu untuk
mengidentifikasi watak dan kepribadiannya. Dia mampu untuk mengakui
kelebihannya dan menerima kekurangannya. Terdengar mudah, namun pada
kenyataannya mengenal diri sendiri itu bagi beberapa orang bisa menjadi lebih
sulit daripada mengenal orang lain. Nah, tahap menjadi diri sendiri itu baru
dapat dilakukan apabila seseorang sudah berhasil melakukan itu semua.
Menjadi diri sendiri itu tidaklah mudah. Perlu banyak
latihan untuk mengenali dan memahami diri sendiri. Ada beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk memahami diri sendiri :
1. Dapatkan penilaian yang objektif. Hal pertama yang bisa
Anda lakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik akan diri sendiri
adalah mendapatkan penilaian yang objektif.
2. Harus mengetahui tujuan hidup
3. Harus mengetahui apa yang membuat bahagia
Selain cara diatas,
aku biasanya juga mengevaluasi apa kekuatan dan kelemahan pada diri aku. Apa
yang akan membuat ku lemah dan apa saja hal yang bisa membuatku bahagia sehingga
menguatkan aku. Selain itu juga memperhatikan diri ketika sedang mengalami
emosi yang kuat. Karena pada saat emosi perasaan tidak stabil sehingga kita
harus memahami diri kita agar menemukan jalan keluar atau solusi pada saat
emosi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Cara lain yang bisa
dilakukan adalah harus bisa jujur terhadap diri sendiri dan tidak memaksakan
kehendak. . Kita berbohong pada diri sendiri lebih banyak dari yang
kita pikirkan[6].
Kita menolong diri sendiri dengan berpikir bahwa kita mengambil pilihan yang
dipertanyakan untuk alasan logis atau mulia, bahkan ketika kita sebenarnya
hanya dendam atau malas. Namun bersembunyi dari alasan sebenarnya di balik
motif tidak membantu kita berubah dan berkembang menjadi orang yang lebih baik.
Ingat: tidak ada untungnya berbohong pada diri sendiri. Bahkan seandainya Anda
menemukan kebenaran tentang diri sendiri yang tidak begitu Anda suka, ini akan
memberi Anda kesempatan untuk menghadapinya daripada hanya berpura-pura bahwa
masalah tersebut tidak ada. Jujur
pada diri sendiri itu sangat perlu, karenajuga akan mengetahui kondisi jiwa dan
hati. Jika memang sedih ya akuilah kalau memang sedih. Kalau senang ya akuilah
bahwa kamu sedang senang.
Selain itu, kita
juga harus mengetahui saat kita berada dalam kondisi yang baru atau sulit.
Disini kita belajar cara menyikapi bagaimana menghadapi masalah baru atau
sulit. Dengan cara mencari solusi untuk masalah yang sulit ini.
Pertimbangkan apa yang memengaruhi pikiran diri sendiri. Memiliki orang yang
berpengaruh pada cara berpikir dan cara
memandang dunia dapat mengatakan banyak tentang kita, entah Anda benar-benar
menaati pelajaran itu atau tidak. Dengan melihat bagaimana pengaruh dapat
membentuk tingkah laku, Anda bisa memahami dengan lebih baik akar tingkah laku
yang Anda miliki. Dengan melihat di mana Anda menyimpang dari tingkah laku yang
diajarkan, Anda juga bisa mengidentifikasi keunikan dan pemikiran personal Anda
sendiri.
Terima Kasih sudah membaca, Have a nice day :)
0 komentar:
Posting Komentar